TIPS MEMILIH BIBIT SAWIT UNGGUL
Tips Memilihbenih kelapa sawit unggul . Bibit kelapa sawit merupakan faktor kunci dalam melakukan usaha perkebunan kelapa sawit. Agar mendapatkan produksi kelapa sawit yang maksimal tidak bisa tidak harus menggunakan bibit sawit unggul. Bagaimana tips memilih bibit kelapa sawit yang unggul yang akan kita tanam. Pertumbuhan perkebunan kelapa sawit di Indonesia semakin membaik dan untuk saat ini kelapa sawit merupakan
komoditi ekspor andalan Indonesia dan menjadi penyumbang devisa non migas
terbesar. Perkebunan kelapa sawit tersebar di pulau Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi, dan Papua. Indonesia merupakan negara dengan kebun kelapa sawit
terluas di dunia.
Dalam membangun perkebunan kelapa
sawit pemilihan Benih dan Pembibitan merupakan langkah awal dari seluruh
rangkaian kegiatan usaha perkebunan kelapa sawit dan bersifat sebaga faktor
pembatas, artinya kesalahan memilih benih , risikonya akan ditanggung selama 30
tahun.
Perlu diketahui bahwa benih kelapa sawit yang baik dan
berkualitas memiliki beberapa kriteria standar. Diantaranya yaitu:
a. Berat biji minimal 0,8 gram
b. Panjang radikula dan plumula sudah mencapai lebih
kurang 2 cm.
c. Arah tumbuh radikula dan plumula berlawanan arah
d. Warna radikula dan plumula putih kekuningan, segar
dan tidak lembek.
e. Radikula dan plumula sudah bisa dibedakan dengan
jelas.
f. Kecambah harus bebas dari pengaruh Organisme
Pengganggu Tanaman (OPT)
cara yang paling aman untuk mendapatkan benih sawit
yang berkualitas adalah dengan memesan langsung pada sumber benih resmi yang
telah mendapat legalitas dari pemerintah. Bukan membelinya di sembarang tempat,
karena banyak usaha rumahan yang menjajakan benih kelapa sawit yang tidak
berstandar. Sejauh ini ada delapan sumber benih resmi yang memproduksi benih
kelapa sawit, yaitu:
1. Sungai Pancur I dan Sungai pancur II
2. AVROS, Lame, Yangambi, Langkat, Simalungun
3. PPKS 540 dan PPKS 718,
4. Bah Lias I, Bah Lias II, Bah Lias III, Bah Lias IV
5. Dami Mas I, Dami Mas II, Dami Mas III, Dami Mas IV
dan Dami Mas V
6. Topaz I, Topaz II, Topaz III dan Topaz IV
7. Sriwijaya I, Sriwijaya II, Sriwijaya III, Sriwijaya
IV, Sriwijaya V dan Sriwijaya VI
8. TS I, TS II, TS III,
berikut gambar produk bibit sawit unggul
berikut gambar produk bibit sawit unggul
Persyaratan Benih yang baik untuk bibit kelapa sawit
harus berasal dari indukan yang jelas dan berkualitas baik. Saat ini di
Indonesia terdapat 10 (sepuluh) produsen benih resmi dalam negeri yang
menyediakan benih untuk bibit kelapa sawit yaitu Pusat Penelitian Kelapa Sawit
(PPKS) Medan, PT London Sumatera (Lonsum), PT Socfin, PT Tunggal Yunus Estate,
PT Dami Mas Sejahtera, PT Bina Sawit Makmur, PT.Tania Selatan, PT.Bakti Tani
Nusantara; PT.Sasaran Ehsan Mekarsari dan PT.Sarana Inti Prasarana
(SAIN).Benih-benih yang dihasilkan oleh produsen resmi ini telah mengalami
proses introduksi yang sedemikian rupa dan berulang-ulang sehingga menghasilkan
kualitas sangat baik, berasal dari indukan yang jelas asal usulnya.
Untuk saat ini Benih sawit terdiri atas tiga varietas
yaitu dura dengan karakteristik cangkang tebal dan daging tipis dengan jumlah
tandan per pohon mencapai 10 tandan serta berat per janjang rata-rata 35 Kg. Sedangkan
persifera memiliki karakteristik cangkang yang sangat tipis dan daging tebal dengan
jumlah tandan buah perpohon mencapai 18 tandan serta berat rata-rata 15 Kg. Adapun
benih yang ketiga adalah tenera merupakan hasil persilangan varietas Dura
sebagai induk betina dan Pisifera sebagai induk jantan. Tenera memiliki
karakteristik daging buah tebal, cangkang tipis, inti besar. Produktivitas jenis
ini merupakan yang terbaik dengan jumlah tandan perpohon mencapai 16 tandan
dengan berat rata-rata mencapai 24 Kg.
DURA x PISIFERA (D xP)
Benih sawit varietas tenera sangat direkomendasikan untuk di
tanam di kebun kita karena memiliki produktivitas baik dan kadar minyak
tertinggi dari jenis yang lain. Demikian Tips memilih bibit sawit unggul yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk mencari bibit kelapa sawit unggul, salah memilih bibit akan menyesal kemudian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar